Struktur Folder CodeIgniter Beserta Fungsinya – Dalam artikel sebelumnya berjudul Pengenalan dan Pengertian CodeIgniter telah dibahas apa itu CodeIgniter, metode yang digunakan, serta keuntungan dari menggunakan framework tersebut. Lalu artikel selanjutnya juga dibahas bagaimana Cara Install CodeIgniter Untuk Pemula yang mengulas apa saja persiapan yang dibutuhkan serta langkah-langkah installasinya. Setelah melakukan installasi juga diperlukan pengetahuan dari masing-masing folder yang terdapat dalam CodeIgniter agar tidak salah menambahkan, edit file, bahkan menghapus file atau folder dalam CodeIgniter. Dalam artikel ini admin menggunakan CodeIgniter versi 3.1.10 sebagai contoh untuk menjelaskan dari masing-masing folder yang terdapat dalam CodeIgniter tersebut.

Folder Root Codeigniter
Folder Root CodeIgniter

Dalam gambar diatas adalah folder root dari CodeIgniter yang terdapat folder application, system, user_guide, serta index.php dan file pendukung lainnya. Kali ini akan dibahas satu per satu kegunaan dari masing-masing folder dan file tersebut.

1. Folder application: dalam folder ini akan digunakan sebagai tempat meletakkan file-file project yang akan dibangun seperti view, helper, library, mengatur konfigurasi CodeIgniter, dll. Didalam folder ini terdapat folder lain yang memiliki fungsi yang berbeda-beda juga.

Folder Application CodeIgniter
Folder Application CodeIgniter
  • Folder config: folder ini berisi semua konfigurasi untuk menggunakan CodeIgniter seperti konfigurasi URL, database, autoload, route, dll.
  • Folder controller: folder ini berisi file controller yang berisi class dan function untuk kebutuhan aplikasi yang akan dibangun atau dibuat.
  • Folder helper: folder ini berisi helper yang bisa berisi class atau function yang tidak disediakan oleh CodeIgniter. Contoh helper yang dibuat dapat dilihat dalam artikel Membuat Helper Format Tanggal Indonesia di CodeIgniter.
  • Folder hooks: folder ini berisi perintah yang dibuat untuk mendukung konfigurasi CodeIgniter tanpa mengubah alur dari core CodeIgniter sedikitpun.
  • Folder language: folder ini tempat menyimpan bahasa apa saja yang akan digunakan dalam pembangunan atau pembuatan aplikasi.
  • Folder libraries: folder yang digunakan sebagai tempat menyimpan library untuk mendukung pembangunan atau pembuatan aplikasi. Library yang digunakan bisa berasal dari orang lain atau dibuat sendiri sama seperti helper.
  • Folder models: folder ini lebih menyimpan perintah-perintah query untuk mengakses database dalam bentuk function untuk pembuatannya.
  • Folder views: folder ini akan menyimpan banyak file karena berisi tampilan atau User Interface untuk aplikasi.

2. Folder system: folder ini adalah folder core atau folder inti dari CodeIgniter. Apapun yang terjadi meskipun saat membangun atau membuat aplikasi dengan CodeIgniter menunjukkan error pada salah satu file di folder ini SANGAT TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk melakukan perubahan apapun. Jika dilakukan perubahan sedikit saja dalam salah satu file di dalam folder ini maka akan berdampak pada aplikasi. Dalam folder ini terdapat folder juga yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Folder System CodeIgniter
Folder System CodeIgniter
  • Folder core: folder ini berisi core system dari CodeIgniter.
  • Folder database: folder ini berisi database drivers serta class yang akan digunakan. Database drivers yang didukung oleh CodeIgniter antara lain: mysql, mysqli, postgre, sqlite, dll.
  • Folder fonts: folder ini berisi file font-font yang digunakan oleh image manipulation library.
  • Folder helpers: folder ini berisi file helpers dari CodeIgniter bawaan atau core. Folder ini berbeda dengan helpers yang ada di folder application karena ini sudah disediakan langsung oleh CodeIgniter.
  • Folder language: folder ini berisi file bahasa core dari CodeIgniter.
  • Folder libraries: folder ini berisi library core CodeIgniter dan folder ini juga berbeda dengan folder libraries yang ada di folder application.

3. Folder user_guide: folder ini berisi user guide atau buku panduan mengenai CodeIgniter. Mulai dari cara installasi hingga konfigurasi lainnya yang dibutuhkan.

4. File index.php: file ini mengatur atau meng-handle semua request dari client untuk mengakses aplikasi.

Itu tadi penjelasan dari masing-masing folder yang ada dalam CodeIgniter beserta fungsinya. Diharapkan setelah mengetahui kegunaan dari masing-masing folder menjadi lebih paham akan CodeIgniter dan tidak salah dalam konfigurasi untuk kebutuhan yang diperlukan.

Happy Coding ^-^